Cerita Di Balik Fitna


TEMPO MBM Online postingan kemarin, menurunkan topik dengan judul FITNA DARI BELANDA.

Dalam Laporan Utama-nya, antara lain, ditulis demikian: Terkenal rajin menghujat kelompok Islam radikal di Belanda, Wilders kali ini kebablasan. Dua pekan lalu dia mengunggah film dokumenter yang bikin heboh dunia. Judulnya Fitna. Jauh dari karya film yang indah, Fitna melulu berisi tafsir visual dari ayat Al-Quran, yang tentunya semau Wilders sendiri.

Dia menggambarkan Islam sebagai agama tak toleran. Niat buruk Wilders sudah terbaca dalam pembuka film. Dia memasang kartun karya Kurt Westergaard: gambar lelaki berjenggot dengan sorban sesak oleh bom waktu. Dua tahun silam, kartun itu pernah dimuat media di Denmark. Lelaki bersorban itu digambarkan sebagai Nabi Muhammad. Negeri Skandinavia itu pun sempat dibuat repot berat. Dunia Islam marah besar.

Dari situ Wilders tampaknya tak mau berhenti. Dia sengaja menantang kemarahan itu lagi. Apalagi dibuka dengan kutipan ayat tertentu dari Al-Quran, film sepanjang 17 menit itu menuding Islam tak lain sebagai agama kekerasan. Tafsirnya kasar, dan penggambaran makna ayat-ayat dalam film itu pun dangkal. Pendeknya, film itu tak lebih dari propaganda blak-blakan anti-Islam (lihat Tafsir Buta Rendah Mutu)…………..

Tapi, apa sebetulnya yang membuat orang seperti Geert Wilders begitu keki dengan Islam? Di Negeri Kincir Angin, tampaknya angin Islam lagi bertiup kencang. Berjumlah hampir 1 juta orang, Islam di Belanda umumnya identik dengan imigran. Yang terbanyak berasal dari Maroko atau Turki. Gelombang imigrasi besar-besaran terjadi di Belanda pada 1970-an dan 1980-an. Ada juga yang datang sebagai pencari suaka dari negeri berkonflik seperti Iran dan Irak. ”Kami punya periode ketika banyak sekali muslim masuk ke sini,” ujar Sybrand van Haersma Buma, anggota partai penguasa, Partai Kristen Demokrat.

Menurut Buma, para imigran membawa nilai-nilai Islam sekaligus budaya mereka sendiri. Sayangnya, mereka kurang akrab bergaul dengan warga lokal. Banyak yang tak bisa berbahasa Belanda dan hidup di wilayah pinggiran yang miskin. ”Mereka menciptakan ghetto bersama,” ujar Buma.

Buma agaknya benar. Suasana budaya Islam tampaknya bisa dinikmati dari jendela kereta rute Rotterdam ke Den Haag. Melewati Rotterdam, akan terlihat Masjid Mevlana yang anggun dan jembar. Itu masjid paling modern di Belanda. Didirikan atas patungan Religious Foundation of Holland dan masyarakat Turki, masjid itu dibuka resmi pada 2001. Cuplikan foto masjid ini juga ditayangkan dalam Fitna. Mungkin bagi Wilders, pemandangan Mevlana adalah ancaman.

Di Den Haag, dengan gampang bisa ditemukan toko kecil bertulisan Arab. Misalkan salah satu toko kelontong bertulisan Islamitische Slagerij. Tumbuhnya tempat itu menunjukkan komunitas Islam cukup tersebar di sana. Rotterdam atau Amsterdam adalah kota imigran, yang jumlahnya mencapai 80 persen.

Gelombang besar imigran itu barangkali yang membuat reaksi munculnya partai sayap kanan anti-imigran. Setelah peristiwa 11 September 2001, gerakan anti-terorisme begitu gencar. Masyarakat muslim lalu kena getahnya. Mulai saat itu, soal imigran pun dikaitkan dengan membanjirnya kaum muslim ke Belanda.

Adalah Pim Fortuyn yang membentuk partai Lijst Pim Fortuyn (LPF) pada 2002. Agenda utamanya memperketat aturan imigrasi, terutama bagi yang tidak bisa menerima dan tak mau beradaptasi dengan budaya Belanda. Meski menolak disebut rasis, Fortuyn menegaskan pembatasan bagi imigran muslim, bahkan kalau perlu dilarang masuk Belanda.

Belum sempat lama memperjuangkan agenda politiknya, Fortuyn dibunuh aktivis hak-hak hewan (animal rights) Volkert van Der Graaf. Menurut pengakuan Der Graaf, dia membunuh Fortuyn agar berhenti mengeksploitasi muslim, dan membidik kelompok lemah mencapai tujuan politik. Setelah kematian Fortuyn, partai ini bubar pada awal 2008.

Setelah Fortuyn, muncul nama Ayaan Hirshi Ali, yang sebetulnya berasal dari partai liberal People’s Party for Freedom and Democracy (VVD). Partainya sama dengan Geert Wilders, sebelum membentuk Partai Kebebasan. Namanya banyak disebut akibat pernyataannya yang ngawur dan kontroversial, misalnya menyebut Nabi Muhammad sebagai pedofilia.

Hirshi, seorang pembangkang Islam, tentu saja ikut mendukung Wilders, yang mengisi 6 persen dari 150 kursi perlemen Belanda. Tapi Belanda, yang telah lama menenggang tradisi demokratis, sulit menerima aliran ultra-kanan itu. ”Ultra-kanan tidak akan pernah bisa diterima lama di negara ini,” kata Sybrand van Haersma Buma.

Meski begitu, seorang pemimpin muslim, Nasr Joemann, mengatakan bahwa ancaman dari Wilders itu tak punya dampak bagi umat Islam. Dia bekerja di Conctactorgan Moslims Overheid atau Badan Kontak Muslim. Bagi Nasr, upaya Wilders kian menguatkan solidaritas antarmuslim. ”Islam agama yang cinta perdamaian,” ujarnya fasih.

Lalu dalam Opini-nya, TEMPO menuturkan: Ada seorang Francis Fukuyama—sejarawan, futuris, penulis The End of History—yang dalam sebuah seminar di Brooking Institute meyakini ancaman serius dari elemen masyarakat Eropa yang radikal. Ada seorang Bernard Lewis, sejarawan Inggris di Universitas Princeton, Amerika, yang membayangkan benua Eropa menjadi bagian dari dunia Arab pada penghujung abad ini. Ia melihat ini sebagai konsekuensi pertumbuhan penduduk yang tinggi di kalangan imigran keturunan Arab di Eropa. Dan terakhir, berita statistik dari Vatikan yang dimuat dalam surat kabar Osservatore Romano, yang menyebut bahwa jumlah pemeluk muslim telah melampaui pemeluk Katolik. Jumlah orang Islam mencapai 19,2 persen dari penduduk dunia, sedangkan orang Katolik meliputi 17,4 persen—meski penganut Kristen secara keseluruhan masih mayoritas dengan 33 persen.

Wilders, Ketua Fraksi Partai Kebebasan (PVV) di parlemen, banyak diuntungkan oleh perkembangan ini. Ia piawai mengubah rasa takut menjadi kebencian serta mereduksi demografi Belanda menjadi ”kita” dan ”mereka”. Soal kampanye Wilders akan laku atau malah menyerang balik kredibilitasnya, itu tergantung logika dan akal sehat warga Belanda. Itu juga akan ditentukan oleh daya tahan masyarakat Belanda—termasuk masyarakat muslimnya—sebagai satu kesatuan dalam menghadapi gempuran retorika Geert Wilders yang memecah belah.

Orang seperti Wilders akan terus hadir. Tapi, dari pengalaman kita selama ini, ada satu resep yang mungkin bisa ditawarkan: resistensi sebagai bangsa dan sensitivitas terhadap aspirasi religius orang lain.

Mudah-mudahan kutipan ini ada manfaatnya.

Pak SBY Marah-marah


Dalam berita sore Liputan 6 Petang Pak SBY nampak marah-marah di hadapan para Bupati/Walikota se Indonesia, yang tengah mendengar pidato Pak Presiden.

Liputan6.com memberitakan: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur keras seorang peserta yang terlihat mengantuk saat mendengar pidatonya. Kali ini terjadi saat Presiden memberikan pembekalan pada acara Forum Konsolidasi Pimpinan Pemerintahan Daerah yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional, Selasa (8/4).

Hampir satu jam Presiden memberi pembekalan pada acara yang dihadiri para Bupati, Wali Kota, dan Ketua DPRD Tingkat II se Indonesia itu. Ketika tengah mengkritisi budaya pemborosan energi, tiba-tiba Presiden menegur seorang peserta yang mengantuk. “Coba bangunkan yang tidur. Kalau tidur di luar saja,” kata Presiden.

Ini bukan kali pertama hadirin tertidur saat mendengarkan pidato Presiden. Tahun lalu dalam sebuah kesempatan beberapa hadirin terlihat tidur. Bisa jadi karena kelelahan atau karena ia tidak tertarik pidato Presiden.(IAN/Bimo Cahyo dan Junaedi)

Untung pak SBY sebagai Presiden.

Kalau beliau menjadi Ketua DPR/MPR, pasti akan lebih sering marah-marah ketimbang memimpin sidang. Soalnya jumlah anggota DPR/MPR yang tidur akan lebih banyak. Dan akan banyak ditemui kursi kosong.

YouTube Ditutup !!!!!!!!!!!!!?!!!!!!!!!!!!!


Akhirnya ancaman pemerintah terbukti sudah. YouTube dengan resmi ditutup untuk sementara waktu.
Saat meng-klik kata YouTube di Google, yang muncul adalah:

The requested URL could not be retrieved

While trying to retrieve the URL: http://youtube/
The following error was encountered:
Unable to determine IP address from host name for youtube
The dnsserver returned:
Name Error: The domain name does not exist.
This means that:
The cache was not able to resolve the hostname presented in the URL.
Check if the address is correct.

Lalu saat saya coba minta bantuan Wikipedia, ternyata Wiki juga ikut ‘dilumpuhkan’ Kata Wiki:

Hasil pencarian Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia,
Untuk informasi lebih lanjut tentang pencarian di Wikipedia, lihat halaman bantuan.
Mesin pencari Wikipedia sementara dimatikan karena masalah kinerja. Anda dapat mencari melalui Google untuk sementara waktu. Indeks Google untuk Wikipedia mungkin belum diperbaharui. Jika istilah pencarian berisi garis bawah, gantikan dengan spasi.

Liputan6.com, memberitakan: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan telah memblokir situs dan blog seperti YouTube, MySpace, Rapidshare dan Meta Cafe yang melakukan posting film Fitna.

“Sesuai arahan pemerintah (Departemen Komunikasi dan Informatika), Telkom melaksanakan aturan dan perundang-udangan yang berlaku di Indonesia,” kata Vice President Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, di Jakarta, Selasa (8/4).

Aksi blokir penyedia jasa internet terhadap situs dan blog yang memposting film Fitna, terkait Surat Menkominfo No. 84/M-KOMINFO/04/08 tanggal 2 April 2008 perihal Pemblokiran Situs dan Blog yang memuat film Fitna. Dalam surat tersebut, selain meminta Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penyelenggara IIX (Indonesia Internet Exchange), penyelenggara OIXP (Open Inter Exchange Point) memblokir akses, juga meminta 146 penyelenggara jasa internet, serta 30 penyelenggara NAP (network access point).

Berkenaan dengan penutupan itu, kata Eddy, tim Telkom juga terus memproses dan mencari situs-situs dan blog yang menayangkan film Fitna. Film tersebut sempat menimbulkan kontroversi bukan saja di Indonesia tetapi juga di sejumlah negara lain.

“Kami yakin pemerintah memiliki pertimbangan tersendiri terkait pemblokiran tersebut dan sebagai provider (penyedia) kami akan mematuhinya,” tutur Eddy.

Sebelumnya, manajemen PT Excelcominfo Pratama Tbk (XL) juga telah mengumumkan bahwa jaringan pelanggan internetnya tidak akan bisa mengakses situs-situs You Tube, My Space, Meta Cafe, dan Rapidshare sampai ada pemberitahuan selanjutnya.(IAN/ANTARA)

Melihat gelagat ini, agar blog saya tidak diblok, agaknya saya harus segera bersih-bersih……..

Eh, hampir lupa. LiveLeak, yang pertama kali bikin heboh dengan pemuatan FITNA kenapa masih berjaya masuk Indonesia, ya…….. Padahal di sana, kita masih bisa melihat itu film FITNA. Ada apa dengan LiveLeak?